Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL BAB VII

TUGAS 
PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL
MODUL 7
RANGKAIAN ARITMATIKA




DISUSUN OLEH :
ELLY ASTUTI FERA ROSITASARI
123090075
PLUG 2

ASS : JEFRI SENOAJI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL [V] YOGYAKARTA






TUGAS


RANGKAIAN PERCOBAAN FULL ADDER
SKEMA PENGKABELAN DENGAN INPUT : 0 0 0




 SKEMA PENGKABELAN DENGAN INPUT : 0 0 1





SKEMA PENGKABELAN DENGAN INPUT : 0 1 0




  SKEMA PENGKABELAN DENGAN INPUT : 0 1 1



SKEMA PENGKABELAN DENGAN INPUT : 1 0 0



SKEMA PENGKABELAN DENGAN INPUT : 1 0 1



SKEMA PENGKABELAN DENGAN INPUT : 1 1 0



SKEMA PENGKABELAN DENGAN INPUT : 1 1 1



TABEL FULL ADDER

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL BAB VI

TUGAS
PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL
MODUL 6
PENCACAH



DISUSUN OLEH :
ELLY ASTUTI FERA ROSITASARI
123090075
PLUG 2

ASS : JEFRI SENOAJI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL [V] YOGYAKARTA



TUGAS

Pencacah modulus 0 – 15 (IC 7476)
Skema Pengkabelan 
 
Tabel kebenaran :


ARTIKEL  PENCACAH (COUNTER)

Dalam logika digital dan komputasi, counter adalah perangkat yang menyimpan (dan kadang-kadang menampilkan) jumlah kali peristiwa tertentu atau proses telah terjadi, seringkali dalam hubungan ke sinyal clock.
Counter adalah rangkaian sirkuit digital atau kadang-kadang berbentuk chip yang bisa dipakai untuk menghitung pulsa atau sinyal digital yang umumnya dihasilkan dari osilator. Penghitung ini bisa menghitung pulsa secara biner murni (binary counter) ataupun secara desimal-terkodekan-secara-biner (decimal counter).
Counter merupakan register yang mampu menghitung jumlah pulsa detak yang masuk melalui masukan detakannya. Dalam bentuk yang paling sederhana, piranti ini merupakan ekivalen elektronik dari sebuah odometer biner. Jenis lain dari counter dapat menghitung mundur atau menghitung mulai dari bilangan yang lebih besar daripada nol.
Dalam elektronik, counter dapat diimplementasikan dengan mudah menggunakan sirkuit mendaftar-jenis seperti flip-flop, dan berbagai macam klasifikasi ada:
  • ·         Asynchronous (ripple) counter pencacah mengubah bit digunakan sebagai jam untuk selanjutnya pencacah flip-flop.
  • ·         Sinkron counter - semua bit perubahan di bawah kendali sebuah jam tunggal.
  • ·          Dekade counter - menghitung melalui sepuluh pencacah per tahap.
  • ·          Atas / bawah counter - jumlah baik atas dan ke bawah, di bawah komando masukan kontrol.
  • ·         Ring counter - dibentuk oleh shift register dengan koneksi umpan balik dalam cincin.
  • ·         Johnson counter - cincin twisted counter.
  • ·         Cascaded counter
Karakteristik counter :
1. Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah);
2. Mencacah maju, ataukah mencacah mundur;
3. Kerjanya sinkron atau tak sinkron;

Keuntungan kegunaancounter :
1. Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu
2. Membagi frekuensi
3. Pengurutan alamat
4. Beberapa rangkaian aritmatika.

COUNTER SYNKRON & ASYNKRON

1. Asyncronous counter
Asyncronous couter disebut ripple trough counter/serial counter, karena output masing-masing flip-flop yang digunakan akan bergulingan(berubah kondisi dari 0 ke 1atau sebaliknya)secara berurutan.Hal ini karena flip-flop yang paling ujung saja yang dikendalikan sinyal clock,sedangkan sinyal lainnya diambil dari masing-masing flip-flop sebelumnya.
Ripple Counter = Asynchronous Counter
  • Counter terdiri dari beberapa Flip-Flop pada bit di-cascadekan.
  • Pada Ripple Counter, output dari Flip-Flop pada bit dengan level yang lebih rendah menjadi input dari Fip-Flop pada bit berlevel lebih tinggi. 
  • Dengan kata lain, input clock dari masing-masing Flip-Flop berasal dari output Flip-flop yang lain.
2. Syncronous counter
Syncronous counter,output flip-flop yang digunakan bergulingan secara serempak.Hal ini disebabkan karena masing-masing flip-flop tersebut dikendalikan secara serempak oleh satu sinyal clock.Oleh sebab itu syncronous counter disebut parallel counter.
Synchronous counter = Parallel Counter
  • Counter terdiri dari beberapa Flip-Flop yang saling di-cascadekan
  • Pada Counter Sinkron, seluruh FF yang di-cascadekan di trigger. Bersama-sama(paralel) oleh sebuah sumber clock.
  • Pada Counter Sinkron, delay propagasi dapat dihindari, karena input-input clock dari seluruh FF diberi sumber yang sama.
  • Penyacah sinkron responnya serempak dengan datangnya pulsa clock, sehingga cocok untuk dioperasikan dalam kecepatan tinggi atau frekuensi tinggi.
  • Untuk menunjang operasinya yang cepat,penyacah sinkron masih memerlukan gate-gate tambahan.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

oh my siwon !

oh my siwon !